Secara alami, beberapa orang ada di dalamnya hanya untuk uang. Beberapa dari mereka adalah profesional, ikut serta dalam turnamen besar dan memenangkan uang dalam jumlah yang tak terkatakan, sementara yang lain berjudi sebagai cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Bermain permainan keterampilan seperti poker memang bisa menguntungkan, asalkan Anda menguasai keterampilan tersebut. Namun, bermain game untung-untungan hanya demi menang tidak boleh dipupuk, karena game ini pada intinya acak, dan selalu ada kemungkinan Anda akan kalah lebih banyak daripada menang.
Sangat baik untuk sesekali menikmati permainan kebetulan. Aspek risiko versus imbalan memberikan kegembiraan bahkan jika Anda tidak menang setiap saat. Ini adalah psikologi perjudian 101, seperti sifat manusia untuk mengambil risiko, seperti yang dinyatakan oleh Dr Ricardo Twumasi & Prof Sukhi Shergill. Ini adalah psikologi perjudian 101. Namun, seperti halnya dengan berbagai zat atau pengalaman yang membuat kita merasa baik-baik saja, seperti minum alkohol, berbelanja, atau makan, minum terlalu banyak dapat berarti pergeseran dari sumber kesenangan sesekali ke sumber mental. ketergantungan.
Untuk memahami psikologi kecanduan judi, memahami cara kerja otak saat kita berpartisipasi dalam aktivitas yang menyenangkan akan sangat membantu. Hal yang disebut sistem penghargaan otak sangat menarik untuk dilihat ketika berbicara tentang perjudian dan kecanduan yang mungkin timbul darinya.
Sistem penghargaan adalah serangkaian sirkuit yang menghubungkan berbagai wilayah otak, dengan pusat kesenangan dan motivasi menjadi yang paling relevan. Setiap pengalaman yang bermanfaat, mulai dari berhubungan seks hingga menerima pujian, menyebabkan otak mengaktifkan neurotransmiter yang dapat menekan atau merangsang neuron.
Dopamin adalah neurotransmitter utama yang bertanggung jawab untuk mengirimkan informasi ini. Ketika otak kita melepaskan cukup dopamin, kita merasakan kenikmatan euforia dan cenderung untuk terlibat dalam aktivitas itu lagi. Jadi, misalnya, ketika kita berjudi, tingkat dopamin menjadi sangat tinggi, dengan beberapa penelitian membandingkan tingkat tersebut dengan yang terlihat pada orang yang memakai narkoba.
Ketika kita melakukan sesuatu yang membawa kesenangan secara berlebihan, hal itu dapat secara dramatis mengubah cara otak kita mengirimkan pesan antar neuron. Pada penjudi yang memiliki kecenderungan psikologis dan/atau genetik, jenis perilaku ini dapat membuka jalan bagi kecanduan.
Singkatnya: ketika otak terlalu terstimulasi, itu akan meningkatkan mekanisme pertahanannya untuk mengurangi efisiensi sistem penghargaan. Dan di sinilah letak masalahnya: semakin banyak kita berjudi, semakin sedikit otak kita lepas, memaksa kita untuk meningkatkan aktivitas untuk mencari yang “tinggi”.